Eramuslim.com – Sehari sebelum pelaksanaan pemilu dimulai, Bawaslu Bali menyoroti kinerja KPU Buleleng. Musababnya, masih banyak formulir C-6 atau surat undangan memilih di Kabupaten Buleleng yang belum didistribusikan.
Ketua Bawaslu Bali I Ketut Ariyani mengatakan, surat undangan ini belum dikirim lantaran si pemilih tidak ditemukan saat penyelenggara mendatangi kediamannya untuk menyerahkan formulir C-6. Selain itu ada alamat pemilih yang tidak jelas dan pemilih sudah meninggal dunia.
“Dari data rekap yang kami dapatkan masih ada 121.689 ( lembar formulir C-6) yang belum didistribusi dari yang diterima jumlah 582.437( lembar),” kata Ariani di Bali, Selasa (16/4).
Ariani juga menyebutkan, Kecamatan Buleleng, Sawan dan Kubutambahan yang ada di Kabupaten Buleleng belum menerima logistik pemilu. Hingga pukul 13.00 WITA, sebanyak 4.120 kotak suara belum disalurkan.