Beban Berat Jokowi Hadapi Debat Kedua Capres

Cuitan Kaesang dibalas dengan sangat kasar oleh para pendukung Jokowi. Mereka bahkan menyebut Kaesang sebagai penjual pisang. Akun @teguh useno: Penjual pisang ni belagu banget!!!! Apa perlu di uninstall dari keluarga pakdhe skalian yak….!!!!

Akun @Bintang Arya Pratama Putra: Jangan Kaesang yang menentang gua….Kahiyang cewek pun gua libas untuk membela Jokowi jadi presiden.

Topik Yang Berat Untuk Jokowi

Debat antar-capres kali ini akan mengambil tema : Masalah pangan, energi, sumberdaya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh Litbang Harian Kompas 13-14 Februari menunjukkan masyarakat menilai masalah pangan yang paling mendesak untuk ditangani capres terpilih (51,8 %), infrastruktur (15.3%), sumber daya alam (12.1%), lingkungan (10.5%) dan energi (5.5%).

Dari jajak pendapat tersebut sangat jelas posisi Jokowi dalam bahaya besar. Apalagi masyarakat menilai yang mendesak harus diselesaikan adalah harga pangan (45.5%), jaminan ketersediaan pangan (30%) dan strategi ketahanan pangan (8%).

Agak sulit membayangkan apa yang akan disampaikan Jokowi untuk menjawab isu ini. Masalah pangan menjadi problem terbesar dari pemerintahan Jokowi.

Pada kampanye Pilpres 2014 Jokowi berjanji akan menghapuskan berbagai impor kebutuhan pangan. Dalam sebuah pidato di hadapan civitas akademika Universitas Gajah Mada, dia mengatakan untuk menghentikan impor pangan  tergantung ada niat atau tidak.

Ada sekelompok orang yang menikmati rente ekonomi. Mereka ada di kementerian sampai yang memberi perizinan.