Begini Cara Tentukan Arah Kiblat saat Matahari Tepat di Atas Ka’bah

Eramuslim – BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan pada Rabu 27 Mei dan Kamis 28 Mei 2020 matahari akan berada tepat di atas Ka’bah. Oleh sebab itu, umat Islam diminta untuk meninjau atau mengecek kembali arah kiblat dengan berbagai cara.

“Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk tentukan arah kiblat,” ujar Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), KH. Sirril Wafa saat berbincang dengan Okezone, Rabu (27/5).

Cara untuk menentukan arah kiblat antara lain sebagai berikut:

1. Menghitung sudut arah kiblat untuk lokasi tertentu, lalu mengukurnya dengan bantuan teodolit atau alat bantu lainnya melalui bayangan matahari pada jam-jam yang diinginkan.

“Dihitung khusus untuk menentukan posisi azimuth matahari terlebih dahulu, agar ditemukan titik arah mata angin sejati. Lalu dari titik acuan, misalnya dari titik barat, diarahkan ke angka sudut arah kiblat yang sudah dihiting lebih dahulu. Cara ini memerlukan keahlian tersendiri,” terangnya.

2. Menggunakan kompas untuk mencari arah mata angin. Hal ini relatif mudah dan cepat ditemukan dibanding cara yang pertama, sebab petunjuk arah mata angin melalui kompas hasilnya masih sangat kasar. Apalagi tanpa koreksi variasi magnet.