BEM SI Sebut Aksi Damai di Gedung KPK Besok Juga Diikuti Perwakilan dari NTB, Sumatera dan Jateng

Situasi pandemi saat ini tak menjadi halangan bagi BEM SI.

Akbar menegaskan aksinya akan dilakukan secara damai dan taat protokol kesehatan sehingga menurutnya tak ada alasan kepolisian untuk menghalangi rencana tersebut.

“Kita sudah berkomunikasi ke pihak kepolisian. Kita bilang kondisi di Jakarta levelnya juga turun, jadi kita ingin aksi damai ini bisa berjalan. Kita maunya aksi damai sampaikan substansi dan yang pasti taat prokes,” jelasnya.

Sebagai informasi, Aliansi BEM SI dan Gerakan Selamatkan KPK (GASAK) menyurati Presiden Joko Widodo soal pemecatan 56 pegawai KPK yang tak lolos mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan.

Aliansi mahasiswa itu memberi tenggat waktu 3×24 jam kepada Presiden Jokowi untuk mengangkat 56 orang pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos TWK.

Apabila Jokowi tak memenuhi ultimatum itu, mahasiswa akan turun ke jalan dengan menggelar aksi besar di depan Gedung KPK. [Tribunnews]