BEM UIN: Jokowi Tidak Berpihak Pada Rakyat

Eramuslim.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta atau UIN Jakarta turut menggelar aksi bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI di depan Gedung Indosat, Jakarta Pusat, Senin (21/10).

Dalam aksinya, BEM UIN Jakarta menyoroti janji Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang belum dituntaskan di periode pertama memimpin Indonesia. Bahkan, BEM UIN Jakarta memberi rapot merah bagi kinerja Jokowi di periode pertama.


“Ini yang perlu kami tegaskan bahwa ada rapot merah ketika kabinet Pak Jokowi lalu saat bekerja,” kata Ketua Dewan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Sultan Rifandi dalam orasinya di depan Gedung Indosat, Jakarta, Senin ini.

Atas rapot merah itu, BEM UIN Jakarta turun menyuarakan aspirasi ke Jokowi. BEM UIN Jakarta menginginkan Jokowi menuntaskan janji politiknya.

Meski di sisi lain, Sultan sedikit kecewa karena UIN Jakarta bersama BEM SI tidak bisa menggelar aksi di depan Istana Negara. Aksi mahasiswa hanya bisa diselenggarakan di depan Gedung Indosat.

Menurut Sultan, Jokowi tidak berpihak ke rakyat ketika demonstrasi mahasiswa dihalangi untuk menuju Istana Negara. “Ini menandakan bahwa keberpihakan pak Jokowi jauh dari rakyat Indonesia,” sindir dia.

Menutup orasinya, Sultan menyinggung tentang potensi hilangnya partai oposisi bagi pemerintahan Jokowi. Saat ini, partai tampak bersatu membentuk satu barisan koalisi bagi pemerintahan Jokowi.

“Ingat, lima tahun ke depan mungkin tidak ada partai politik yang oposisi, tidak ada partai politik yang mengkritisi, tetapi mahasiswa akan menjadi partai nonstruktural, akan menjadi partai tanpa kepentingan, tanpa jabatan. Mahasiswa akan setia pada kepentingan rakyat,” timpal dia. [nn]