Bentuk Tim Kasus Novel Jelang Debat, Jokowi Mau Cuci Tangan?

Eramuslim.com – Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik menduga pembentukan tim gabungan atas kasus Novel Baswedan hanya skenario untuk kepentingan politik petahana Jokowi, jelang debat Pilpres 2019.

Menurut dia, tim ini nantinya akan dijadikan alat untuk membentengi atau memisahkan Jokowi dari serangan tanggung jawab yang menimpa kasus Novel. Dimana, pada akhirnya, jika pengusutan kasus ini kembali mandek, Jokowi tinggal berdalih dan menyalahkan polisi.

“Saya terus terang bingung kenapa Komnas HAM mengeluarkan rekomendasi kepada Kapolri berupa pembentukan Tim Gabungan untuk kasus Novel. Tugas Komnas HAM adalah memastikan kinerja polisi selalu berada dalam konformitasnya pada norma-norma HAM,” kata Rachland di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Oleh karena itu, Rachland menegaskan, pihak yang mengusulkan tim gabungan itu tidak mempelajari sejarah Tim Pencari Fakta pasca reformasi.

Dia kemudian membandingkan dengan TGPF Kerusuhan Mei 1998 dan dengan TPF Munir sebagai benchmark.