Eramuslim – Polisi merilis wajah pembuat onar terkait kerusuhan saat aksi 21 dan 22 Mei di wilayah Jakarta.
Dari 250 orang yang ditampilkan Polres Jakarta Barat, tidak sedikit provokator massa aksi 21 dan 22 Mei itu yang memiliki tato.
Mereka yang dirilis polisi itu diduga membuat onar di wilayah Jakbar utamanya di Petamburan dan Slipi.
“Wajah-wajah perusuh aksi 21-22 Mei di Jakarta yang diciduk polisi. Tubuh bertato, wajah-wajah kusut yang sepertinya tak tersentuh air wudu,” kata politisi senior PKS Hidayat Nur Wahid lewat akun twitternya, Jumat (24/5).
Di akun @hnurwahid, wakil ketua MPR ini mengomentari pemberitaan yang menampilkan wajah-wajah pembuat onar aksi 21 dan 22 Mei.
Jelas HNW sapaan akrabnya, wajah-wajah yang ditampilkan Polres Jakbar itu berbeda dengan wajah tim medis Dompet Dhuafa dan tim medis HILMI-FPI yang dianiaya oknum aparat keamanan.
“Beda betul dengan wajah tim medis DD dan HILMI yang dianiaya “banyak oknum” aparat,” sebutnya.
Dengan demikian, HNW mendesak agar segera dibentuk tim pencari fakta (TPF) untuk dapat mengungkap tabir kerusuhan dalam aksi 21 dan 22 Mei di Jakarta.
“TPF dari DPR, Komnas HAM, Ombudsman penting segera dibentuk,” tutupnya. (rmol)
