Biden: AS Siap Turun Langsung Bela Taiwan dari Invasi China

eramuslim.com – Kebijakan Amerika Serikat untuk tidak terlibat langsung dalam perang Rusia-Ukraina, sepertinya tidak berlaku ketika ancaman perang terjadi di Taiwan atas kemungkinan eskalasi yang diluncurkan China.

Dalam sebuah program televisi,  ’60 Minutes’ pada Senin (19/9), Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengkonfirmasi dukungan militer yang akan AS kerahkan jika China melakukan serangan yang disebut belum pernah terjadi sebelumnnya.

Scott Pelley, pewawancara dalam program 60 Minutes melempar pertanyaan pada Biden tentang apakah situasinya akan berbeda jika terjadi serangan ke Taiwan. Kemudian dengan cepat Biden menjawab ‘Ya’ yang secara eksplisit menggambarkan dukungan langsung AS pada Taiwan.

Meski tanggapan Biden yang terbaru menyatakan pasukanya akan dikerahkan ke Taiwan untuk melawan serangan China, tetapi masih ada ambiguisitas, khususnya saat Mei lalu Biden dengan tegas menyatakan tetap dalam pendirian untuk tidak akan melakukan pengiriman pasukan.

Seperti dimuat ANI News, sejak 1979 Amerika Serikat telah mengakui Taiwan sebagai bagian dari China, di bawah kebijakan “One China Policy” dan tidak mengambil posisi apapun tentang status kedaulatan Taiwan.

Namun, di bawah Undang-Undang Hubungan Taiwan, yang ditandatangani oleh Presiden Jimmy Carter pada tahun 1979, AS juga setuju untuk memberikan Taiwan senjata guna mempertahankan diri dari ancaman yang akan membahayakan keamanan, sistem sosial, ekonomi dan rakyat Taiwan. [RMOL]