Bilang Tak Pilih Jokowi Laknat, Bupati Kuningan Didemo Warganya Sendiri

Kericuhan bermula, saat masa yang melakukan demo damai dengan aksi diam dan hening serta menggunakan masker sambil membentangkan poster dan sepanduk memprotes insiden keseleo lidah bupati dengan pengawalan ketat dari polisi ini tiba tiba berkata akan masuk ke halaman Pendopo untuk sekedar menyimpan poster juga spanduk yang di aspirasikan.

Dengan adanya permintaan ini, sontak saja polisi sebagai petugas yang bertanggungjawab atas pengamanan bergerak cepat menjaga gerbang utama dan berhasil menghalangi masa dengan melakukan barikade.

Kemudian, terjadi dialog antara Kasat Intel Polres Kuningan AKP Iwan Rasiwan dengan Nabil perwakilan pendemo hingga akhirnya dengan argumen masing-masing terjadi ketegangan perihal perizinan demo. Meski demikian masa akhirnya melakukan balik kanan. Namun tiba-tiba terjadi kesalah pahaman, Nabil mengaku mendengar ungkapan kata kurang pantas yang memancing amarah pendemo.

Sebaliknya pihak kepolisian, melalui Kasat Intel menepis tuduhan tersebut dan menganggap ini adalah provokasi hingga aksi saling dorong memicu kericuhan. Tetapi, peristiwa ini hanya berlangsung beberapa detik saja.

Dari pantauan bingkaiwarta, sejumlah petugas kepolisian diantaranya Kabag Ops Kompol Erawan, Kasat Binmas AKP Yayat Hidayat, Kasat Sabhara AKP Aji Setiaji, serta tokoh masyarakat Kuningan yang turut melerai tampak berhasil meredakan ketegangan.

Usai tensi ketegangan mereda, pendemo akhirnya bergerak mundur sambil menyimpan poster dan spanduk di trotoar juga pagar pendopo. Selanjutnya, sekitar pukul 12.00 WIB mereka membubarkan diri dengan tertib. [bw]

Video:

Embedded video

ayya @raya_mammina

– Kuningan Jawa Barat –

Aksi Demo Warga terhadap Sang Bupati
Terkait ucapannya “Tak Dukung Jokowi Laknat”
.
.
Ahok Jilid II, Pemimpin Di Demo Warganya#RakyatInginPrabowoPresiden

(*)

Buku pilihan pekan ini,  silahkan pesan stok terbatas, klik ini :

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-preorder-edisi-revisi-penyempurnaan-digest-12-imperialisme-kuning.htm