Eramuslim.com – Badan Intelijen Negara (BIN) membantah pleidoi Habib Rizieq Shihab yang menyebut dirinya pernah bertemu Kepala BIN, Budi Gunawan, di Arab Saudi pada 2017 lalu.
Pleidoi alias nota pembelaan itu dibacakan Habib Rizieq dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (10/6). Habib Rizieq mengaku ditemui Budi Gunawan dan mantan Kapolri, Tito Karnavian.
“Tentang isu pertemuan dengan Pak BG di Arab Saudi tidak pernah terjadi. Sedangkan mengenai pertemuan dengan Pak Tito selaku Kapolri pada waktu itu agar ditanyakan langsung kepada beliau,” kata Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto kepada CNNIndonesia.com, Kamis (10/6).
Selain itu, Wawan juga menyatakan bahwa dirinya belum pernah melihat langsung dokumen perjanjian yang disebutkan Habib Rizieq dalam sidang tersebut. Sehingga dirinya tak bisa mengkonfirmasi lebih lanjut.
Ia menjelaskan, dokumen resmi dari lembaga intelijen negara pasti memiliki kop surat dengan logo instansi resmi. Sehingga, kata dia, hakim dalam persidangan perlu mengkonfirmasi lebih lanjut keabsahan dokumen yang disebut-sebut Habib Rizieq.
“Karena ini sudah masuk di persidangan, maka jika surat tersebut ditunjukkan, hakimlah yang menilai keabsahan dan kebenaran surat itu secara hukum setelah ada uji forensik,” ucapnya.
Wawan mengatakan bahwa lembaganya tak pernah mengeluarkan perjanjian yang mengatasnamakan perorangan. Setiap MoU yang diterbitkan pasti melibatkan antar lembaga.
