Bisa-Bisa Nanti Beli Hape Seken Harus Balik Nama

Eramuslim.com – Masuknya telepon genggam dalam daftar list kekayaan pribadi membuat bingung warga dunia maya. Netizen khawatir, set­elah handphone (HP) didaftarin, besok-besok barang rumah tangga lainnya ikut juga masuk dalam daftar pajak. Atau beli hape bekas harus balik nama, seperti halnya beli kendaraan bermotor seken.

Aturan yang mewajibkan HP masuk dalam daftar kekayaan ini disampaikan langsung Direktorat Pajak. Wajib pajak diminta memasukkan kepemilikan HP dalam kolom Surat Pemberitahuan Tahunan atau SPTPPh 2017.

Bahkan sosialisasi ini telah disampaikan Direktorat Pajak sejak 13 September 2017, dalam Twitter @ ditjenpajakri. “Lagi heboh dengan smartphone yang baru rilis ya? Ingat, tambahkan smartphone di kolom SPT Tahunan ya #sadarpajak” cuit akun twitter @DitjenPajakRI pada Rabu (13/9) pekan lalu.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Hestu Yoga Saksama menjelaskan, SPT wajib pajak orang pribadi tak hanya digunakan untuk melaporkan penghasilan saja, namun juga harta dari penghasilan tersebut.

“Jadi keseluruhan harta termasuk handphone yang dibeli dari penghasilan yang telah dibayar pajaknya wajib dilaporkan dalam (Lampiran) SPT Tahunan,” jelas Hestu.

Dia menjelaskan, dengan azas materialitas ini dapat menjadi per­timbangan bagi wajib pajak untuk melaporkan harta-harta yang akan dilaporkan atau tidak dilaporkan dalam SPT pajak.

“Jadi sebenarnya tidak perlu ada kekhawatiran kalau tidak melapor­kan harta seperti handphone kalau menurut wajib pajak nilainya itu tidak cukup material dibandingkan profile aset atau penghasilan dia,” ucap Hestu.

Netizen yang merasa bingung den­gan kebijakan Ditjen Pajak itu lang­sung meramaikan jagat media sosial dengan cuitannya. Ada berupa cuitan pribadi, tapi tidak sedikit juga yang memilih bertanya langsung dengan akun milik @ditjenpajakri.

Salah satu akun twitter bernama @Muhammad_Alzayt merespons aturan yang menurutnya berlebi­han. “Apa bgt dah kgk setuju gua kalo smartphone ada pajaknya…. HERANGUA AMA INDO, APA2 ADA PAJAKNYA, TAPI NEGARA TETAP MISKIN DANKAGAK MAJU,” ujarnya kesal.