BMKG Ingatkan Gempa Susulan di NTB Bisa Sampai 1 Bulan Mendatang

Eramuslim – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, gempa susulan skala kecil akan terus terjadi hingga empat minggu ke depan di wilayah Lombok.

Hari ini saja, Kamis 9 Agustus 2018,  NTB diguncang gempa 6,2 Skala Richter pada pukul 12.25 WIB, setelah sebelumnya diguncang gempa gempa 7,0 Skala Richter pada 5 Agustus 2018 dan gempa 6,4 Skala Richter pada 29 Juli lalu.

“Tiga hingga empat minggu ke depan gempa kecil masih akan terjadi. Kita harus menerimanya, ini proses alam,” kata Dwikorita di Mataram, Kamis.

Gempa susulan, menurut dia, kekuatannya maksimal pada kisaran 5,0 SR dan tidak berpotensi menimbulkan kerusakan. Namun dia mengingatkan warga yang rumahnya rusak akibat gempa besar pada Minggu (5/8) untuk tetap waspada.

Ia mengatakan seluruh warga harus siap menghadapi risiko itu karena Pulau Lombok berdekatan dengan Sesar Flores yang membentang dari Bali hingga utara Laut Flores.

“Gempa di Lombok kali ini adalah siklus 200 tahunan dari patahan Flores, energi terkuat telah selesai,” kata Dwikorita.

Energi tersebut keluar secara berangsur dan dua kali menimbulkan efek merusak di Lombok. Setelah energi terbesar keluar pada 5 Agustus dan menyebabkan getaran hingga 7,0 SR, yang tersisa kemungkinan energi kecil yang membawa gempa-gempa susulan.