BOR RS di Surabaya Nyaris Penuh, Didominasi Limpahan Pasien dari Bangkalan

Eramuslim.com – Kasus COVID-19 di Kabupaten Bangkalan hingga kini masih tinggi. Selain kasus aktif COVID-19 melonjak, bed occupancy rate (BOR) RS di Surabaya juga meningkat.

Seperti di RS Khusus Infeksi (RSKI) Unair juga mengalami kenaikan pasien yang drastis. Dari 50 pasien yang dirawat, 46 di antaranya positif COVID-19.

“Betul, meningkat sangat drastis. Ada 50 pasien, 46 konfirm (COVID-19),” kata Anggota Satgas COVID-19 RS Unair Wiwin Is Effendi saat dihubungi detikcom, Minggu (13/6/2021).

Saat ditanya apakah pasien kebanyakan rujukan dari Bangkalan, Wiwin tidak bisa memastikannya. Namun, RSKI Unair merupakan salah satu RS Penyangga untuk kasus Bangkalan yang saat ini sedang naik.

“Sepertinya begitu (kebanyakan rujukan dari Bangkalan). Tapi saya tidak tahu detil berapa banyak,” tandasnya.

Sementara RS Husada Utama (RSHU) Surabaya yang kini merawat 53 pasien COVID-19. Pasien kebanyakan memang ber-KTP Surabaya, namun untuk rujukan kebanyakan dari Bangkalan.

“Isolasi rawat KTP Surabaya 34, non Surabaya 19, 8 di antaranya dari Bangkalan. ICU rawat inap KTP Surabaya 3, non Surabaya 3, 2 di antaranya dari Bangkalan,” kata Dirut RSHU dr Didi D Dewanto SpOG.

Untuk BOR COVID-19 RSHU kini juga meningkat. Sebab, lonjakan kasus COVID-19 yang dirawat terus bertambah. Tetapi kini sudah tidak ada pasien yang menolak untuk dirawat seperti pekan lalu.

“BOR COVID-19 iya meningkat. Naik menjadi 20%-an. Untuk pasien COVID-19 sudah tidak ada yang ngeyel untuk dirawat, karena sudah ada rujukannya,” jelasnya.(dtk)