BPK: Waspada, Aset BUMN Bisa Dikuasai Cina!

Jokowi china_FNEramuslim.com – Anggota Komisi VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Achsanul Qosasih mengatakan pihaknya telah memberi catatan kepada pemerintah agar hati-hati dalam menggarap proyek kereta cepat Indonesia-China (KCIC) jalur Jakarta-Bandung.

Menurutnya, jika tidak hati-hati sangat dimungkinkan aset BUMN akan ada yang tergadaikan dan dimiliki oleh China. Karena dengan keterlibatan China ini, dimungkinkan akan ada konsesi BUMN yang dimiliki dan dikelola oleh BUMN China nantinya.

“Bahkan nantinya akan ada sejumlah tanah PTPN yang dikelola oleh China. Karena jalurnya akan melewati tanah PTPN,” ungkap dia dalam keterangannya, Rabu (20/1).

Proyek ini memang akan ditangani oleh korsorsium BUMN. Beberapa BUMN mengaku siap menangani proyek ini. Seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Kereta Api (Persero), dan PTPN VIII (Persero).

Achsanul juga mengkritisi target capaian penumpang jika proyek KCIC itu jadi. Kata dia, target penumpang pada 2019 yang dicanangkan pemerintah nanti untuk Jakarta-Bandung dapat mencapai 29 ribu per hari dianggap tidak masuk akal.

“Sekarang itu penumpang Jakarta-Bandung hanya 2800-3000 per hari. Kalau di 2019, asumsi mereka bilang penumpang Jakarta-Bandung bisa 29 ribu orang sehari. Itu asumsi dari mana?” demikian Achsanul geleng-geleng kepala. (ts/rmol)