BPN: Pemerintah Harus Buka Jumlah TKA yang Punya E-KTP

Eramuslim.com – Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Nizar Zahro menilai, adanya Tenaga Kerja Asing (TKA) yang memiliki KTP elektronik atau  e-KTP jelas mengancam kedaulatan politik dalam pesta demokrasi pemilu tahun 2019.

Nizar menyebutkan, TKA itu bisa saja dimobilisasi untuk kepentingan politik calon presiden tertentu.

“Ini jelas mengancam kedaulatan politik dalam pesta demokrasi (Pemilu 2019). Mereka bisa dimobilisasi untuk kepentingan politik capres tertentu.,” kata Nizar saat dihubungi VIVA, Selasa 26 Februari 2019.

Karena itu, menurut Nizar perlu adanya transparansi soal jumlah TKA di Indonesia. Juga berapa jumlah e-KTP yang sudah diterbitkan oleh pemerintah.

“Perlu ada transparansi terjadap jumlah TKA di Indonesia dan berapa e-KTP yang sudah diterbitkan oleh pemerintah untuk para TKA ini. Dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan harus membuka data jumlah TKA,” ucap dia.

“Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi, harus dibuka ke publik. Demikian pula Kemendagri juga harus memberikan data pada publik jumlah TKA yang sudah memiliki e-KTP,” kata dia.

Nizar khawatir, ditemukannya TKA yang memiliki e-KTP adalah upaya untuk memobilisasi agar mereka tercatat memiliki hak pilih.