Carut Marut Data Penerima Bansos, Lansia Di Gresik Malah Tercoret Dari Daftar KPM BPNT

Eramuslim.com – Proses pendataan bagi masyarakat penerima bantuan sosial di Jawa Timur tampaknya tidak tepat sasaran. Di Kabupaten Gresik, seorang lansia yang sebelumnya terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk program bantuan pangan non tunai (BPNT) justru kini tercoret.

Padahal jika melihat keseharian Yasimah (75), warga Dusun Kalimati Barat, Desa Kalirejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik ini sangat layak sebagai penerima bansos pemerintah.

Lansia yang hidup di rumah sangat sederhana ini selalu mengandalkan bantuan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Sebab, kondisi tubuhnya yang sudah tidak memungkinkan untuk bekerja.

Saat ditemui Kantor Berita RMOLJatim, Kepala Desa Kalirejo, Saiful Arif, mengaku kaget dengan pencorean Yasimah dari daftar KPM BPNT. Sebab, yang bersangkutan termasuk masyarakat kurang mampu dan semestinya jadi prioritas.

“Terus terang saya kaget saat tahu mbok (nenek) Yasimah yang tergolong warga kurang mampu dan butuh bantuan justru tidak mendapatkan bantuan. Karena namanya dicoret dari daftar KPM BPNT,” ujarnya, Kamis (21/1).

“Kami juga sangat menyayangkan sikap petugas pendataan, apalagi pencoretan yang mereka lakukan sepihak. Karena, kami tidak pernah dilibatkan dalam melakukan pendataan terhadap warga yang berhak menerima,” tambah Saiful.

Ditambahkan Saiful, selain Yasimah, sejumlah warganya yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima KPM BPNT juga dicoret. Sehingga per Januari 2021 tidak lagi mendapatkan bantuan.