Eramuslim – Awal pekan ini, netizen Indonesia dihebohkan dengan video larangan acungkan 2 jari yang dilakukan Paspampres saat sesi foto bersama Presiden Jokowi di acara Dies Natalis Universitas Sumatera Utara (USU) ke 66 pada hari Senin (8/10) kemarin.
Rekaman tersebut memperlihatkan aksi paspampres yang dengan sigap melarang mahasiswa swafoto dengan mengacungkan dua jari.
Paspampres langsung menutup jari mahasiswa dan memberikan isyarat untuk mengacungkan jempol saja.
Video ini pun langsung viral, ada yang menganggap tindakan dari Pasmpampres tersebut tidak tepat, namun ada juga yang membelanya.
Sandiaga Buat Parodi
Viralnya aksi paspampres tersebut juga diparodikan oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.
Video parodi tersebut diunggahnya ke akun Instagramnya @sandiuno
Dia menuliskan caption mempertanyakan kenapa dirinya dilarang melakukan pencitraan saat berfoto
“Apa saya gak boleh pencitraan? Masa jari saya diatur-atur,” tulisnya.
Dalam cuplikan video tersebut, terlihat Sandiaga bersama dengan sejumlah massa tampak memegang spanduk.
Mereka terlihat memparodikan video yang tengah viral saat Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres menurunkan dua jari mahasiswa yang tengah foto bersama Jokowi.
Dalam video tersebut, Sandiaga berpose dengan menunjukkan jari telunjuk dan jari jempolnya.
Namun, ada warga lainnya yang menurunkan jari tersebut seraya menirukan kelakuan anggota Paspampres yang menurunkan dua jari mahasiswa.
Kemudian Sandiaga berkata, “Kenapa diginiin? (dua jarinya diturunkan) Apa karena bagian dari pencitraan?” kata Sandiaga dalam video yang berdurasi sekitar 11 detik tersebut.
