Cerita Pasukan Marinir Bubarkan Pendemo di Slipi Tanpa Kekerasan

Dari dialog tersebut, dia mengetahui bahwa warga sebenarnya tidak ingin ada bentrokan. Mereka hanya geram dengan cara aparat kepolisian membubarkan mereka.

“Justru mereka ingin dialog dan cara-cara persuasif didahulukan,” ucapnya.

Ketika menyambangi pendemo, Kanang tidak melihat senjata api maupun tajam di tangan mereka. Sebagian besar bertangan kosong.

Lima menit pertama, obrolan Kanang dengan massa menjadi poin penting lantaran memberikan pandangan soal keamanan dan merasakan hal sama sebagai rakyat Indonesia. Selanjutnya mereka berdiskusi dan perlahan massa membubarkan diri.

“Ya sekitar 10 menit, saya cuma berlima enggak bawa apa-apa, tangan kosong. Saya ketemu kalau dibilang ya koordinator ya. Lalu ditemani oleh tokoh masyarakat, akhirnya mereka mau membubarkan diri,” ungkap Kanang menjelaskan.

Keadaan saat ini jalan menuju arah Petamburan dalam keadaan kondusif. Terlihat masih ada aparat kepolisian masih berjaga di lokasi. (kl/mdk)