Cleaning Service Bergaji Rp.2,4 Juta Ini Mendapat Banyak Hadiah Setelah Dihina

Eramuslim.com – Seorang cleaning service (tukang bersih-bersih) asal Bangladesh yang kerja di Riyadh, Arab Saudi, menerima banyak hadiah mulai dari satu set perhiasan emas, tiket pesawat, uang, hingga ponsel pintar. Dia kebanjiran hadiah mewah setelah dihina di media sosial usai fotonya yang takjub melihat emas di toko menyebar secara online.

Pria yang menerima banyak hadiah mewah itu bernama Nuzroul Abdulkareem. Gajinya sebagai tenaga cleaning service sebesar 700 riyal Saudi atau sekitar Rp2,4 juta per bulan.

Salah satu warga Saudi yang memberikan hadiah mewah kepada Abdulkareem adalah Abdullah Al-Qahtani. Berbicara kepada Al Arabiya News Channel, dari pasar emas di Riyadh, Al-Qahtani mengaku mencari pekerja itu setelah tersentuh hatinya akibat penghinaan yang diterima Abdulkareem di media sosial. Dia menemukan Abdulkareem dan memberikan hadiah mewah.

nouzul”Lebih banyak uang yang dikirim ke Nuzroul (Abdulkareem),” kata Qahtani, tanpa menyebutkan berapa banyak uang yang dia berikan sebagai hadiah. Pria Bangldesh itu juga menerima tiket pesawat pulang-pergi Bangladesh-Saudi dan dua ponsel mewah yakni satu iPhone7 dan Samsung Galaxy. Sekarung beras dan madu juga dia terima sebagai hadiah.

Kisah Abdulkareem yang kini jadi pemberitaan media-media dunia, bermula dari ulah seorang pengguna media sosial yang mengunggah fotonya yang takjub melihat perhiasan emas di sebuah toko. Pengguna media sosial itu menuliskan kalimat hinaan. ”Orang ini layak untuk hanya melihat sampah,” bunyi kalimat hinaan tersebut.

Hinaan itu justru berbalik jadi berkah bagi Abdulkareem. Para pengguna media sosial di Saudi ramai-ramai mencarinya untuk memberikan hadiah. Salah satu pengguna media sosial telah memberikan hadiah uang tunai 2.000 riyal Saudi atau sekitar Rp6,8 juta.

”Saya sangat bersyukur,” kata Abdulkareem, yang dikutip Selasa (6/12/2016). Al-Qahtani menggambarkan sosok Abdulkareem sebagai pria pekerja keras. ”Abdulkareem juga mengurus anak kucing gelandangan di jalan, di mana dia bekerja,” katanya. (ts/sindo)