Cuti… Cuti Jam Jaman Dan Tidak Cuti

Tapi nampaknya ada ketakutan yang luar biasa dari capres petahana sehingga untuk cuti, non aktif apalagi mundur untuk dijabat oleh wapres. Bahkan untuk waktu sebulan saja. Bukankah ini ketakutan yang berlebihan.

Memang fakta-fakta kampanye di lapangan memperlihatkan paslon nomor urut 02 lebih mendapat dukungan ril dari masyarakat dibanding oleh petahana.  Lalu, apakah dengan demikian cuti tidak perlu dilakukan agar capres nomor urut 01 masih tetap sebagai presiden dan bisa gunakan fasilitas negara termasuk TNI-Polri, menteri-menteri, kepala daerah, camat hingga kepala desa?

Membaca gelagat seperti itu jangan aneh muncul anggapan MK seperti timses petahana saja. Padahal Bawaslu sebagai pengawas penyelenggara pemilu membolehkan presiden cuti jam-jaman. Seperti supir tembak saja.

Kelihatan Bawaslu memperlihatkan sikap malu-malu soal cuti dengan membolehkan cuti jam-jaman. Tapi MK langsung full tidak perlu cuti.

Tetapi, mau tidak cuti, tidak non aktif dan tidak mundur sekalipun, semangat rakyat untuk memiliki presiden baru pada 17 April mendatang tak terbendung lagi. Soal cuti, cuti jam-jaman dan tidak cuti kelihatannya bakalan seperti bunyi tokek saja.<[]

 

Muslim Arbi

Aktif di Gerakan Perubahan (Garpu) [rmol]


BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm