Eramuslim – Pembangunan Infrastruktur menjadi program pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla selama 5 tahun menjabat. Dan ini menjadi prestasi pembangunan yang telah dicapai keduanya meskipun menyebabkan meningkatnya hutang Indonesia.
Akan tetapi kejar target yang dicanangkan pemerintah untuk penyelesaian proyek nasional menjadi masalah tersendiri bagi keselamatan kerja para pegawai perusahaan kontruksi.
Bahkan Wagub Sandi setelah peristiwa ambruknya crane di Jatinegara yang menewaskan 4 orang pekerja mengaku sudah memprediksi akan terjadi kecelakaan pada proyek pembangunan infrastruktur yang ada di Jakarta.
“Kita prihatin tapi kita ingin ada perbaikan secara fundamental supaya kecelakaan-kecelakaan yang memang sudah saya prediksi dari awal, karena ini kita buru-buru sekali untuk mengejar pembangunan infrastruktur. Janganlah kita kesampingkan masalah keselamatan ini,” kata Sandiaga saat ditemui di Central Restaurant, Petojo, Jakarta Pusat, Minggu (4/4/2018).
Berikut beberapa proyek MRT dan jalan tol yang telah memakan korban.
Mass Rapid Transit (MRT)
- Beton Proyek MRT Jatuh di Jaksel, Timpa Pengendara Motor yang Sedang Melintas
Sebuah dinding pembatas beton proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jalan Panglima Polim Raya yang bersimpangan dengan Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, roboh. Beton itu kemudian menimpa seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas.
