Daftar RUU yang Bakal Dicabut dari Prolegnas, Tak Ada RUU HIP

Willy juga menjelaskan Komisi VI akan mengeluarkan RUU Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dari Prolegnas Prioritas 2020. Mereka hendak berfokus RUU BUMN.

Sementara Komisi VII DPR RI tak mengajukan pencabutan. Sebab RUU Minerba telah disahkan, sedangkan RUU Energi Baru dan Terbarukan masih dalam pembahasan.

Komisi VIII DPR RI mengajukan pencabutan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Sementara Komisi IX DPR RI masih optimistis merampungkan dua RUU yang sedang mereka bahas.

Adapun Komisi X DPR RI hendak mencabut RUU Pramuka. Sementara Komisi XI DPR RI berencana menunda RUU Bea Meterai dan RUU Fasilitas Perpajakan.

RUU HIP Belum Jelas

Nasib pembahasan RUU HIP masih menggantung meski sudah menuai sejumlah aksi protes dalam beberapa pekan terakhir.

Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas mengatakan belum ada keputusan terkait kelanjutan RUU tersebut. Sebab DPR masih menunggu respons resmi pemerintah terkait draf RUU HIP.

“Soal RUU HIP di-drop atau tidak, bukan lagi di kewenangan Baleg karena sudah jadi draf RUU. Kalaupun mau, harus diputuskan fraksi-fraksi di Badan Musyawarah,” kata Supratman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/6).

Supratman bilang jika pemerintah memutuskan penundaan, harus disampaikan secara resmi. Kemudian nasib RUU HIP akan ditentukan para pimpinan fraksi lewat Badan Musyawarah.

Politikus Partai Gerindra itu belum bisa memastikan apakah DPR sudah menerima surat penolakan RUU HIP dari pemerintah. Ia hanya menegaskan saat ini DPR masih menunggu respons dari pemerintah.

“Intinya posisi Baleg sekarang tidak dalam bisa menarik atau tidak, tapi harus diputuskan bersama-sama pimpinan fraksi dan pimpinan DPR dalam rapat Badan Musyawarah,” tuturnya.

Baleg pekan ini juga sedang menggelar evaluasi terhadap RUU yang ada dalam Prolegnas tahun 2020. Mereka membuka peluang untuk menunda pembahasan sebagian RUU guna mengurangi beban legislasi.

“Kita baru mendengar aspirasi ini (dari fraksi-fraksi soal RUU yang akan di-drop). Besok Kamis akan kita putuskan bersama dengan pemerintah,” ucap dia. (*)