Dahnil Anzar: Prabowo Jujur, Akui Masih Harus Belajar Banyak Soal Agama

Eramuslim – Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto sejak awal jujur mengaku bukan ahli agama dan masih perlu belajar tentang agama.

Menurut Dahnil, karena hal tersebut Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak pernah mau memaksakan diri untuk menjadi imam salat.

“Apalagi untuk menjadi imam salat ada syaratnya, minimal bacaannya lebih fasih dan baik dibandingkan dengan jamaah lainnya,” kata Dahnil kepada CNNIndonesia, Selasa (11/12) malam.

“Nah Pak Prabowo tidak mau memaksakan diri menjadi imam salat sementara bacaan jamaah yang lain jauh lebih baik,” ujar Dahnil menambahkan.

Dahnil mengatakan sikap tersebut menjadi pengakuan dan penghormatan Prabowo kepada ibadah salat dan tidak ingin menjadikan salat sebagai alat politik. Menurutnya, biarkan ahli agama yang menjadi imam salat tanpa perlu dipolitisasi

“Jadi, biarlah yang menjadi imam salat mereka yang layak menjadi Imam shalat tanpa perlu dipolitisasi,” kata mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.

Sebelumnya, La Nyalla menyebut Prabowo tak begitu memahami ajaran agama Islam jika dibandingkan Presiden Joko Widodo. La Nyalla menuding Prabowo tak berani memimpin salat berjamaah maupun membaca Alquran dengan baik ketimbang Jokowi. Sebab, menurutnya, Prabowo belum memahami ajaran Islam dengan baik.

“Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Enggak berani. Ayo kita uji keislamannya Pak Prabowo. Suruh Pak Prabowo Baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, baca bacaan salat,” kata dia. (cnni)