Dahnil ke Moeldoko: HRS Bukan Tak Mau Pulang Tapi Tak Bisa Pulang

Eramuslim – Eks koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, menanggapi pernyataan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang meminta Habib Rizieq pulang sendiri ke Indonesia. Dahnil menyebut Habib Rizieq bukan tak mau pulang tapi tidak bisa pulang.

“Masalahnya adalah habib itu bukan tidak mau pulang, tapi tidak bisa pulang. Kenapa? karena saya sering menyebutnya sebagai faktor x, faktor x itu bisa merobohkan portal yang menghambat Habib Rizieq pulang itu pemerintah sendiri, jadi makanya sebanarnya bolanya yang bisa membuka pintu Habib Rizieq pulang itu di pemerintah sendiri,” kata Dahnil kepada wartawan, Selasa (10/7/2019) malam.

Dahnil kemudian bicara ‘portal’ yang menghalangi Habib Rizieq untuk pulang ke Indonesia. Menurut Dahnil, ‘portal’ itu hanya bisa dibuka oleh pemerintah.

 

“Itu portal di tangan pemerintah, habib itu nggak bisa keluar dari Arab Saudi, tentu itu ada… Kita nggak tahu apa komunikasi pemerintah Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi, itulah yang kita harapkan dibuka pemerintah Indonesia sehingga habib bisa kembali ke sini, bisa kembali dengan umat berdakwah,” ujar dia.

Mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu juga meluruskan anggapan soal Habib Rizieq menjadi syarat rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi. Menurut Dahnil, pemulangan Habib Rizieq merupakan salah satu cara untuk mengubur dendam politik di Pilpres 2019.

“Habib Rizieq kan tokoh yang berseberangan dengan pemerintah kemudian mengkritik pemerintah selama pak Jokowi berkuasa kemudian dalam suasana politik itu, dalam perdebatan politik itu, kemudian beliau terpaksa harus pergi pergi ke Mekah dan sebagainya,” ujar dia.