Debat Ma’ruf Vs Sandi Lebih Dinanti daripada Jokowi Vs Prabowo

Permasalahannya, jumlah pemilih pemula ini tidak cukup jelas. Ketua KPU bilang sekitar lima juta orang, sementara salah seorang Anggota KPU menyebut sekira 1,2 juta pemilih.

Tetapi untuk debat cawapres kondisinya mungkin akan berlainan dengan debat capres. Sebab, pasangan Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019 ini berbeda dengan Pilpres 2014.

Baik Ma’ruf Amin maupun Sandiaga Uno belum pernah berhadap-hadapan dalam sesi debat.

Sebagian pemilih mungkin pernah menyaksikan kualitas Sandiaga pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Tetapi itu kan dengan lawan debat yang berbeda. Kemampuan Ma’ruf dalam berdebat bahkan belum pernah dilihat orang.

Nah, dari sesi debat Ma’ruf versus Sandiaga itulah kemungkinan bisa muncul perubahan elektabilitas dari kedua pasangan calon.

Sebab, pemilih pemula, ‘swing voters’ dan kelompok ‘undecided voters’ sepertinya masih dapat ‘digoda’ oleh para cawapres pada saat sesi debat nanti.

Jadi, debat cawapres tampaknya lebih berpeluang untuk mengubah pilihan pemilih dibandingkan dengan debat capres.

Debat antara Ma’ruf Amin yang sudah berusia sangat senior dan Sandiaga Uno yang jauh lebih junior boleh jadi sudah sangat dinanti. [rmol]

Penulis: Said Salahudin,Ā pemerhati pemilu, Direktur Sinergi masyarakat untuk demokrasi Indonesia (Sigma).