Depkes Kirim Tim Aksi Cepat ke Lokasi Bencana Banjir di Jember

Departemen Kesehatan telah mengirimkan bantuan berupa 2 ton makanan pendamping ASI dan 150 kantong jenazah ke lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di kantor Depkes, Rabu (3/01) menyatakan, "Untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan korban dalam mengatasi masalah kesehatan, Depkes akan terus memantau perkembangannya walaupun saat ini sudah ditangani oleh dinas kesehatan setempat."

Menurutnya, selain mengirimkan bantuan Depkes juga menurunkan tim kesehatan yang terdiri dari unsur dari pusat penanggulangan krisis, pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan serta dari direktorat gizi masyarakat untuk melakukan aksi cepat dalam menangani para korban banjir bandang di Jember.

Menkes menjelaskan, upaya yang sudah dilakukan oleh tim kesehatan Depkes antara lain upaya pencarian dan evakuasi korban, merawat-inap korban yang menderita luka berat, melakukan pengamatan penyakit, penyuluhan kesehatan, membuka pos kesehatan dan melakukan kaporitisasi pada sumur yang terkena banjir dan lumpur.

Siti Faidilah menyatakan, berdasarkan laporan sementara penanggulangan bencana, hingga hari Selasa (3/01) kemarin jumlah korban tewas sebanyak 57 orang, luka ringan 14 orang, luka berat 2 orang yang saat ini dirawat di RS dr Subandi, Jember.

Akibat banjir itu, lanjut Menkes, sekitar 300 rumah serta pasar-pasar tertimbun lumpur setinggi 41 cm. Sebanyak 8.861 orang terpaksa menjadi pengungsi yang terkonsentrasi pada 15 titik lokasi pengungsian.

"Evakuasi korban terus dilakukan, obat-obatan dan tenaga kesehatan masih mencukupi," jelasnya.(novel/ln)