Di Aceh, Menag Bilang Juga Hobi Pakai Celana Cingkrang

Eramuslim.com -Menteri Agama Fachrul Razi jadi buah bibir se-antero Indonesia dalam satu bulan terakhir. Namanya santer dibicarakan terkait pernyataan larangan menggunakan cadar dan celana cingkrang.

Namun, dihadapan masyarakat Aceh, Fachrul Razi meluruskan kontroversi tersebut. Dia menegaskan jika tidak pernah melarang penggunaan cadar dan celana cingkrang.

“Saya tidak pernah melarang cadar dan celana cingkrang. Saya hanya menggaris bawahi bahwa itu tidak ada kaitan dengan ketakwaan,” ujar Fachrul Razi di hadapan ratusan masyarakat Aceh yang hadir pada Maulid Nabi di halaman Masjid Unsyiah, Darussalam, Kota Banda Aceh, Minggu (17/11).

Menurut Fachrul Razi, dirinya dipilih oleh Presiden Jokowi bukan sebagai menteri agama Islam. Namun, sebagai menteri agama yang mampu mengayomi warganya dalam lima agama di Indonesia.

Bahkan, menurut Menag, dirinya hobi memakai celana cingkrang, termasuk saat salat di masjid dekat rumah. Namun, dia memahami itu bukan ukuran ketakwaan. Dan, celana cingkrang itu juga tidak dikenakannya saat berada di lingkungan tugasnya.

“Saya juga pakai celana cingkrang saat salat di masjid dekat rumah. Saya sama sekali tidak melarang warga Indonesia menggunakan cadar dan celana cingkrang. Tapi, untuk ASN Kementrian Agama (Kemenang) saat bertugas. Bagaimana melayani warga dengan baik sedangkan dia memakai cadar yang muka saja tidak tampak,” paparnya.

Lebih lanjut, kata Fachrul Razi, jika ASN tersebut sudah selesai tugas di kantor maka silakan saja memakai cadar dan cingkrang di rumah. Itu hak setiap warga negara sebagai kayakinannya masing-masing.

“Perlu saya garisbawahi, sebenarnya inilah pernyataan saya soal cadar dan cingkrang. Namun, karena media sosial “menggoreng”, makanya jadi ramai. Tapi, biasanya setelah saya jelaskan masyarakat akan mengerti dan memahami,” tutupnya. (Rmol)