Diduga Senjata OPM Tembaki TNI Dibeli dari Anggota Brimob

Eramuslim.com – Sebuah fakta mengejutkan baru saja terkuak terkait semakin brutal kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam melakukan penyerangan terhadap basis-basis dan konsentrasi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di berbagai tempat di Papua.

Ternyata, OPM semakin berani dan gencar menyerang prajurit TNI, karena memiliki persenjataan tempur yang mumpuni untuk sebuah peperangan.

Fakta itu terungkap setelah TNI dan Polri melakukan penyelidikan mendalam terkait serangan-serangan yang telah menyebabkan banyak prajurit TNI gugur dan terluka dalam beberapa bulan terakhir.

Dan hasil penyelidikan menguak adanya keterlibatan anggota Brigade Mobile alias Brimob Polri dalam pengayaan persenjataan untuk kelompok separatis OPM.

Hal itu diketahui setelah seorang anggota Brimob dengan inisial JH ditangkap di wilayah Nabire, Papua. Tak cuma itu, di tangan anggota Brimob aktif itu ditemukan dua pucuk senjata serbu, yang akan dijual ke kelompok OPM.

Pengungkapan fakta tentang senjata ini bukan pekerjaan mudah, hal itu diakui sendiri Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw.

Sebab, penjualan senjata dilakukan dengan sangat rapi. Bahkan, anggota Brimob itu bisa membawa senjata melalui penerbangan udara sipil dengan dilengkapi dokumen resmi.

Malah dari penyelidikan sementara, bukan kali ini saja anggota Brimob itu menjual senjata perang untuk OPM, tapi sudah lebih dari lima kali.

Dan dikatakan Waterpauw, dilansir kantor berita antara, penyelidikan sementara diduga anggota Brimob itu dijual ke kelompok OPM yang beroperasi di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua.