Diklaim Kuat Setara Alumunium, Kotak Suara Kardus di Bali Jebol Kena Banjir

Eramuslim.com – Klaim KPU bahwa kotak suara berbahan karton yang digunakan untuk pemilu memiliki kualitas kedap air patut diuji. Sebab, terdapat temuan kotak suara karton yang rusak di Badung, Bali. Kotak suara tersebut rusak setelah tergenang air hujan gara-gara ruang penyimpanan KPU di Bali jebol.

Kabar itu direspons anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Chusni Mubarok. Dia menyatakan bahwa informasi tersebut benar. Kotak suara karton yang diklaim KPU itu tak sepenuhnya kedap air.

“Ini tidak sesuai dengan apa yang disampaikan KPU,” kata Chusni, Minggu (16/12).

Menurut Chusni, kabar tersebut semakin menguatkan keraguan kubu Prabowo-Sandi, terutama Partai Gerindra. Sejak KPU mengumumkan penggunaan kotak suara yang disebut Chusni berbahan kardus, muncul keraguan dari masyarakat dan pelaku politik seperti dirinya.

“Kami bukan bermaksud menyerang KPU. Kami berada di garis perjuangan rakyat yang mempertanyakan apakah kotak suara kardus itu bisa dijamin keamanannya,” kata calon legislator DPR dari daerah pemilihan Malang tersebut.

Chusni menambahkan, wajar jika masyarakat mempertanyakan hal itu. Sebab, pada pemilu sebelumnya, KPU menggunakan kotak suara berbahan aluminium. Kini, dengan alasan hemat, kotak suara diganti berbahan kardus. “Kok kaleng kerupuk lebih bagus dari kotak suara. KPU menyampaikan itu kedap air. Bagaimana itu kedap air?” ucap dia.

Menurut Chusni, klaim KPU soal keamanan kotak suara harus dibuktikan. Caranya, dengan melakukan sosialisasi yang masif kepada masyarakat. “Sampaikan dengan simulasi, jangan ke kami, ke masyarakat, bahwa mereka akan mendapat proses demokrasi yang jujur dan adil,” ujarnya.