Din Desak OKI Gelar Sidang Darurat Terkait Kasus Al-Quds

Eramuslim.com – Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP), Din Syamsuddin mengecam keras kebiadaban tentara Zionis-Israel yang menutup Masjid Al-Aqsa di Palestina.

Din meminta negara berkuasa seperti Amerika Serikat tergerak hatinya untuk menegakkan keadilan dan tidak lagi menerapkan standar ganda yang selama ini ditampilkan.

“Tidak hanya umat Islam tapi masyarakat internasional yang cinta damai yang sangat terusik hati nurani dengan kebiadaban baru dari tentara zionis atas rakyat Palestina terutama menyentuh lambang kesucian agama Islam yaitu Masjid Al-Aqsa,” kata Din usai mengisi seminar di gedung Bank Bukopin Jkt (25/7).

Dia menuntut, anggota organisasi kerjasama Islam (OKI) sangat penting melakukan sidang darurat. Sebab, salah satu alasan OKI didirikan untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel.

“Saya kira pemerintah Indonesia bisa mengambil prakarsa mengajak negara lain untuk sidang darurat OKI. Saya pribadi kebetulan sampai sekarang menjadi ketua prakarsa persahabatan Indonesia Palestina, Indonesia Palestine friendship inisiatif yang bersifat lintas agama, profesi,” ujar Din.

Selain mengecam Zionis-Israel, ketua Dewan Pertimbangan MUI itu juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia terutama kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Jokowi dari dulu menyatakan dengan tegas mendukung Palestina.

“Presiden Jokowi secara tegas juga mengajak memboikot produk-produk (kebijakan) yang dihasilkan Israel di bagian yang didudukinya yaitu di tepi Barat, West Bank,” tuturnya.(kl/mdk)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/konspirasi-penggelapan-sejarah-indonesia-eramuslim-digest-edisi-10.htm