Ditolak Andi Arief, Abu Janda: “Kita ‘cebong’ pun Bully Dia Lagi hahaha…”

Eramuslim.com – Permadi Arya atau Abu Janda menyampaikan ajakan damai ke politikus Partai Demokrat (PD) Andi Arief. Sayangnya, ‘bendera putih’ Abu Janda itu dilempar balik oleh Andie Arief.

Awal mula perseteruan Abu Janda dengan Andi bermula ketika politikus PD itu terjerat kasus narkoba. Abu Janda ‘menghabisi’ Andi Arief di akun Twitternya @permadiaktivis.

Dalam kasus narkoba, Andi disebut polisi menjadi korban, dia direhabilitasi, dan diperbolehkan pulang dari kantor polisi pada Selasa (5/3) malam.

Keesokan harinya, Abu Janda rupanya mengirim pesan damai ke Andi Arief lewat akun media sosial. Namun, permintaan maaf itu justru dilempar balik dengan cara diunggah ke akun Twitter.

“Salam kenal bang (emotikon merapatkan dua telapak tangan) selamat ya udah lepas urusannya. aku anggap kita udah impas bang (emotikon senyum) abang bully aku kmren urusan saracen, aku bully abang urusan ini. kalo abang ada waktu kita jumpa lah bang, ngopi. waktunya kita kirim pesan damai di medsos, 2 kubu berangkulan berjabat tangan, sapa tau bisa bantu ngademin tahun politik yang tinggal sebulan lagi. kalo abang setuju ide ini, kasih tau aja dimana kita ngopinya (emotikon senyum) ~ Permadi,” demikian pesan damai Abu Janda ke Andi Arief.

Ajakan damai Abu Janda itu diunggah dalam bentuk gambar dari tangkapan layar ponsel (screenshot). Dilihat detikcom, pesan damai itu dikirim oleh Abu Janda pada Rabu (6/3).

Pesan maaf dari Abu Janda tersebut justru membuat Andi bingung.

“Ini dapat inbox abu janda @permadiaktivis ngajak damai, setelah upaya menghabisi gagal karena saya gak jadi tersangka. Saya bungung juga sama saracen alumna sambhar ini,” cuit Andi Arief, seperti dilihat detikcom, Kamis (14/3/2019). Cuitan Andi Arief ditulis apa adanya.

Andi Arief kemudian mengunggah cuitan selanjutnya. Andi Arief menyebut bisa saja mempolisikan pihak-pihak yang mem-bully dirinya ketika dia diperiksa dalam kasus sabu.

“Agar hati-hati dan gak berspekulasi. ADA akibat hukumnya kalau saya persoalkan yg bully. Saya tidak tersangka dilepas bareskrim dan kedatangan saya di RSKO atas inisiatif sukarela,” tulis Andi.

Dimintai konfirmasi terpisah, Abu Janda membenarkan soal pesannya untuk Andi. Dia hanya ingin semua pihak hidup dalam kedamaian.