Diultimatum Luhut, Anies-Sandi Tetap Tolak Kelanjutan Reklamasi

Eramuslim.com -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengakui, sudah mencabut penghentian sementara (moratorium) pembangunan 17 pulau reklamasi di Teluk Jakarta. Dia meminta semua pihak untuk menerima keputusan tersebut.

“Nggak ada, sudah saya teken kemarin. Ya udah itulah,” kata Luhut

Luhut pun menegaskan, Pemprov DKI Jakarta harus menerima keputusan pencabutan moratorium itu.

“Haruslah. Kalau dia (Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta terpilih) tidak mau, kan banyak yang mau,” kata Luhut di Medan, Jumat, 6 Oktober 2017.

Luhut mengatakan, pencabutan moratorium itu sudah melalui kajian. Bukan hanya ahli dari ITB, kajian itu juga dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) beserta semua kementerian terkait.
“Nggak ada negosiasi. Semua itu ketuanya Pak Ridwan, ketua Alumni ITB, yang membuat kajian itu. Ada (ahli dari) Jepang, ada Korea, ada Belanda. Jadi mau apa lagi?” ujar dia.

Anies pun tak menanggapi ultimatum Luhut, dan tetap menolak kelanjutan reklamasi.

Tim Sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyatakan tak berubah sikap terkait reklamasi Teluk Jakarta. Sampai saat ini, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih itu tetap menolak atau tidak akan melanjutkan reklamasi.

Edriana mengatakan, usai dilantik pasangan pemenang Pilkada DKI ini akan menyatakan sikapnya ke publik yang dalam masa kampanye menyatakan menolak reklamasi. Rekomendasi final dari Tim Sinkronisasi, kata dia, tetap tidak melanjutkan pengurugan di pesisir utara Jakarta itu.

“Kita tunggu sebentara lagi Insya Allah Anies-Sandi akan dilantik, nanti mereka akan menyatakan sikap resmi yang sampai saat ini belum berubah (menolak reklamasi),” kata Anggota Tim Sinkronisasi Edriana Noerdin saat dikonfirmasi, Jumat, 6 Oktober 2017.(kl/pi)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-berhati-hati-harta-haram-di-muamalat-anda-pelajari-buku-muamalah-kontemporer-ini.htm