Direktur RSUD Mataram: Gak ada Yang Mati Gegara Covid-19, MERS Lebih Mematikan!

Eramuslim.com – Pandemi virus corona atau covid-19 hingga kini masih menjadi perhatian dunia.

Di Indonesia sendiri sudah lebih dari 29 ribu kasus terkonfirmasi dan sebanyak lebih dari 9 ribu orang dinyatakan sembuh (per awal Juni 2020).

Diketahui sejak awal kemunculan virus corona yang melanda Indonesia membuat masyarakat resah hingga panik.

Tentu saja hal ini tak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, namun juga berdampak pada imunitas tubuh ketika mengalami stres baik itu karena keadaan yang tidak normal maupun karena hanya berdiam diri di rumah.

Hal ini terbilang wajar karena sebagian besar masyarakat juga menganggap jika Virus Corona memang berbahaya.

Namun, pernyataan dokter ini sebagai ahli medis nampaknya bisa menjadi acuan agar tidak terlampau panik dan cemas menghadapi kondisi dan situasi pandemi saat ini.

Banyak kejanggalan dalam kasus pasien Covid-19 sampai tuduhan bahwa itu merupakan rekayasa bahkan konspirasi.

Dialog Santai TGH. Muammar Arafat dengan Lalu Herman Mahaputra, Direktur RSUD Kota Mataram dilansir melalui kanal YouTube Jalan Tengah baru-baru ini.

Pernyataan dari Dokter Lalu yang menghebohkan yaitu “Bye-bye Covid-19” yang dijelaskan oleh Muammar Arafat di awal pembukaan video.

“Seorang dokter berkata seperti itu di mana saat ini orang sedang menjaga diri, sedang khawatir segala macam, itu maksudnya apa itu dokter?” tanya Muammar Arafat mengawali perbincangan.

“Corona ini sudah generasi, punya keluarga besar sudah berabad-abad.