eramuslim.com – Pegiat media sosial, Dokter Tifa, kembali mengeluarkan pernyataan tegas terkait maraknya korupsi di Indonesia dalam satu dekade terakhir.
Dalam unggahannya, ia menyoroti dugaan keterlibatan elite politik dan ekonomi dalam berbagai skandal besar. Menurutnya, keterlibatan ini menunjukkan bahwa mereka telah menyadari potensi kehancuran negara.
“Apakah karena elite politik dan elite ekonomi di Indonesia ini, para pejabatnya dan para oligarkinya, sudah tahu bahwa Indonesia bakal hancur? Jawabannya: kemungkinan besar, iya! Sebagian besar tahu,” tulisnya.
Ia berpendapat bahwa kesadaran akan kemungkinan kehancuran negara justru mendorong para elite untuk memperkaya diri. Kasus-kasus besar seperti korupsi timah dan dugaan kebocoran dana di Pertamina menjadi sorotan utamanya.
Menurutnya, praktik korupsi ini dilakukan secara sistematis, sejalan dengan pernyataan Prabowo Subianto pada 2018 yang menyoroti kebocoran anggaran negara.
Dokter Tifa juga mengungkit pernyataan Prabowo pada tahun yang sama tentang kemungkinan Indonesia bubar pada 2030. Ia menilai bahwa para elite yang memiliki kekuasaan dan akses melihat kondisi ini bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai peluang untuk memperkaya diri sebelum sistem negara benar-benar runtuh.
“Sebagian elite berpikir jangka pendek, hanya untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, dan kroninya. Mereka berusaha meraup uang sebanyak mungkin sebelum sistem negara ini runtuh. Sedangkan yang lebih pintar sudah menyiapkan ‘exit tol’: investasi luar negeri, kewarganegaraan ganda, membeli properti di negara lain, atau memindahkan kekayaan ke bank asing dan crypto,” tegasnya.
(Sumber selengkapnya: Fajar)