Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net
eramuslim.com – Rezim Joko Widodo selama dua tahun memimpin di periode kedua dianggap semakin alergi terhadap kritik dan suara-suara kritis.
Hal itu merupakan pengamatan yang disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin.
Menurut Muslim, dari sisi politik dan demokratisasi, rezim Jokowi nampak alergi terhadap kritik-kritik dan suara-suara kritis.
“Kebebasan kritis dan pendapat dibungkam. Satu indikasinya, lenyapnya Forum ILC TVOne tiap malam Selasa,” ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/10).
Selain itu kata Muslim, sikap yang rada-rada preman juga ditunjukkan ketika Istana dikritik oleh sejumlah tokoh seperti Rizal Ramli, Faisal Basri, Rocky Gerung dan sebagainya.