Eka Gumilar Usul Debat Capres – Cawapres 2019 Ada Sesi Bahasa Inggris

Eramuslim.com – Dua pasangan calon capres dan cawapres untuk ajang pemilihan presiden 2019 – 2024 sudah mendaftar ke KPU.

Petahana Joko Widodo menggandeng Ketua MUI KH Maruf Amin, sementara di kubu penantang Prabowo Subianto menggandeng Mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno.

Kader partai Gerindra Kabupaten Bogor, Eka Gumilar mengusulkan  agar pelaksanaan debat antar capres – cawapres nantinya supaya menyelenggarakan sesi bahasa inggris.

“Ada usulan untuk @KPU_ID ,perlu dipertimbangkan. 

 

Untuk Debat Capres dan cawapres ada juga sesi bahasa Inggris

Indonesia hrs dipimpin presiden/wkl presiden yg memiliki kemampuan diplomasi dan berbicara yg baik ditingkat Internasional

 

Gak bikin malu kita rakyatnya

 

Setuju?  RT”, tulis Eka Gumilar di akun twitter @ekagumilars.

Ada usulan untuk @KPU_ID ,perlu dipertimbangkan.

Untuk Debat Capres dan cawapres ada juga sesi bahasa Inggris

Indonesia hrs dipimpin presiden/wkl presiden yg memiliki kemampuan diplomasi dan berbicara yg baik ditingkat Internasional

Gak bikin malu kita rakyatnya

Setuju? RT

— 9.EKA GUMILAR (@ekagumilars) 12 Agustus 2018

Cuitan Eka Gumilar diretweet dan ditanggapi oleh banyak netizen,

@mathsoul1: catatan penting selama debat dan pidato tdk boleh pake teks

@alibaagil93: Saja setuju tapi itu tidak terlalu penting karena seorang presisen boleh saja menggunakan jasa translator jika memang tidak memang menguasai bhs inggris 

 

Cuma mukidi aja yg g bisa tapi maksain ngomong bhs inggris jd lucu

@ody_army: Tdk setuju,…cth, pres putin tdk pernah gunakan bhs inggris saat kunjungan LN, krn dia bangga dng bhs nasionalnya. Xin Jing Ping, Shiso Abe, dll juga begitu…banggalah dng bahsa nasional,…klo level teknis, kemampuan itu wajib, ?

@kdp_bali:  jgn ah,tkutnya jwaban jkwi , i won to test my tim sukses [*] (kl)