Eramuslim.com – Masuknya kapal-kapal ikan dan Coast Guard pemerintah Komunis China ke dalam Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) Indonesia di perairan Natuna Utara yang heboh diberitakan dikhawatirkan hanya sebatas pengalihan isu semata.
Sebab, pemerintah Indonesia saat ini tengah dihadapkan dengan persoalan besar soal carut-marutnya lembaga asuransi.
“Saya curiga ini ada gerakan pengalihan isu dalam negeri soal rencana bailout Jiwasraya, Bumiputera dan berbagai perusahaan asuransi dalam negeri,” kata pengamat ekonomi Salamudin Daeng kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/1).
Ia menjabarkan, persoalan asuransi sangat serius lantaran awal tahun 2020 ini ada kemungkinan terjadinya crash di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) mengingat banyaknya utang dalam mata uang asing yang harus dibayar oleh pemerintah.
Sementara, beban utang dalam negeri tak mungkin ditunda. Selain ada dana masyarakat, terdapat pula dana perusahaan asuransi, dana pensiun, dan Jamsostek yang juga sangat besar dipinjam Menkeu.