Endus Sabu 1 Ton, Anjing Pelacak TNI-AL Nyaris Klenger

Eramuslim.com – Pasukan TNI-AL berhasil menggagalkan penyelundupan 1 ton 29 kilogram sabu-sabu yang diangkut Kapal Sunrise Glory di perairan Batam, Kepri, Kamis (8/2).

Butuh waktu sehari lebih bagi tim TNI-AL, BNN, dan bea cukai untuk menemukan narkoba jenis sabu-sabu di kapal Sunrise Glory.

ā€™ā€™Kami baru temukan sabu-sabu itu Jumat (9/2) pukul 18.00,ā€™ā€™ kata Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman. Padahal, kapal sudah bersandar di Batam pada Kamis dini hari (8/2).

Sabu-sabu itu berada di dalam palka bagian buritan kapal. Sebanyak 41 karung sabu-sabu ditemukan di bawah tumpukan karung beras.

ā€™ā€™Kami menduga itu beras semua. Soalnya, di bagian atas kami lihat isinya beras. Berasnya banyak banget, bisa untuk persediaan beberapa bulan,ā€™ā€™ tuturnya.

Namun, anjing pelacak mencium keberadaan sabu-sabu tersebut. Saat di atas kapal, anjing pelacak itu langsung menuju bagian buritan.

ā€™ā€™Setelah dicek, benar ada sabu-sabu. Saat ini anjing pelacak sedang dalam kondisi yang tak baik. Bisa jadi karena ombak atau mencium sabu-sabu. Kami menduga masih ada lagi sabu-sabu yang disembunyikan di kapal,ā€™ā€™ ungkapnya.

Achmad mengatakan, pihaknya akan menunggu kondisi anjing pelacak pulih agar bisa kembali mengendus narkoba lainnya yang disembunyikan komplotan tersebut.

Melihat sindikat itu, dia menduga jaringan tersebut memiliki mother ship (kapal induk) atau kapal yang menyuplai sabu-sabu ke kapal-kapal kecil. ā€™ā€™Itu bisa jadi, melihat persediaan makanan mereka,ā€™ā€™ ungkapnya.