Erick Tohir Akui BUMN tak Sanggup Sediakan 1,5 Juta APD, Wasekjen MUI: Mundur Jika tak Sanggup!

Eramuslim.com – BUMN tidak sanggup sediakan alat pelindung diri (APD) untuk dokter dan tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 jika kebutuhannya mencapai 1,5 juta APD.

Hal itu diakui Menteri BUMN Erick Tohir di hadapan anggota Komisi VI DPR RI (03/04). “Sebagai catatan 10 ribu pasien kebutuhan APD 1,5 juta, jujur nggak ada,” ungkap Erick.

Wasekjen MUI Ustadz Tengku Zulkarnain pesimis dengan kemampuan pemerintah RI dalam menyediakan APD. Tak hanya itu Ustadz Tengku mendesak pihak yang tak sanggup untuk mundur.

“Tidak terbayangkan jika untuk memenuhi 1.5 juta APD bagi tim medis saja Menteri  BUMN mengatakan tidak ada. Bagaimana untuk Rumah Sakit di Luar BUMN? Bagaimana utk Relawan? Bagaimana Warga Negara? Kacau sekali. Angkat bendera putih, mundur, jika sudah tidak mampu,” tegas Ustadz Zul di akun Twitter @ustadtengkuzul.

Ustadz Zul berharap dana yang akan dialokasikan Presiden Joko Widodo untuk penanganan Covid-19 direalisasikan.

“Butuh 1.5 juta Alat Pelindung Diri, Menteri BUMN, Erick Tohir: “Jujur BUMN Tidak Ada”. Mudah-mudahan uang triliunan rupiah yang  dialokasikan Presiden untuk atasi Corona dapat direalisasikan segera. Dan, sebagiannya dapat dipakai untuk APD dan alat bantu pernafasan. Amin…,” tulis  @ustadtengkuzul.

Pernyataan keras dilontarkan politisi Demokrat Abdullah Rasyid. Bahkan Abdullah Rasyid menggalang hastag #JKWMundurSaja.