Eramuslim.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai pasangan Anies-Sandi menjalankan debat dengan baik.
Saat ini, yang paling penting menurutnya adalah bagaimanakah strategi ke depan untuk memenangkan jagoannya. Caranya menurut dia adalah dengan mengawal pelaksanaan Pilkada DKI agar tidak lagi ada kecurangan.
“Menurut saya musuh yang paling besar dalam seminggu kedepan ini adalah menjaga demokrasi kita tidak dibajak oleh kecurangan karena money politics,” ujarnya di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
Sebab, anak buah Prabowo Subianto ini mengaku bahwa dirinya mulai merasakan adanya intimidasi, pemaksaan-pemaksaan kehendak secara struktural, bahkan sistematis dari pihak tertentu.
“Saya rasa inilah, kalau ini dilakukan sangat berbahaya,” imbuhnya.
Meski demikian, Wakil Ketua DPR RI ini enggan mengungkapkan siapa pihak yang dia maksud dan apa contoh kecurangan itu.
“Kita lihat lah, saya tidak mau mengatakan,” kilahnya.
Yang tak kalah pentingnya juga menurut dia adalah para penyelenggara Pilkada tak berpihak kepada pihak manapun. Semua pihak harus menjaga Pilkada 19 April nanti berjalan dengan jujur, adil dan objektif.
“Sekarang yang paling penting adalah penyelenggara Pilkada ini juga bisa menjaga Pilkada ini berjalan dengan jujur adil objektif serta tidak ada kecurangan, itu saja yang penting. Kalau tidak ada kecurangan pasti akan terjaga dengan baik,” katanya.
Caranya adalah semua pihak harus tetap waspada.
“Pemilih yang tidak punya hak dipaksa untuk milih atau ada kartu-kartu yang ternyata dari daerah lain ata ternyata tak punya hak, perlu diwaspadai pemilih siluman, ini yang berbahaya,” tukasnya.(jk/ps)
