Eramuslim.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti soal kontradiksi perlakuan terhadap kelompok bersenjata yang kelompok yang hanya mau reuni dan berdoa. Ia mengatakan bahwa pihak yang memberontak dan bersenjata malah disebut sebagai saudara. Sementara, pihak yang reuni dan berdoa malah dimusuhi.
“Yang berontak bersenjata dibilang saudara,” kata Fadli Zon melalui akun Twitter resminya pada Kamis, 2 November 2021.
“Yang mau reuni dan berdoa dimusuhi,” sambung anggota DPR RI ini.
Dalam cuitannya itu, Fadli Zon tak menyebutkan nama siapa pun. Namun, ditelusuri di kolom komentar, tak sedikit netizen yang menyebut nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman.
Sebelumya, Jenderal Dudung memang berpesan kepada pasukan TNI untuk tak menganggap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai musuh, melainkan sebagai saudara yang belum paham NKRI.
Hal itu ia sampaikan satu minggu setelah dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), tepatnya saat mengambil apel pasukan TNI yang bertugas di bumi cendrawasih.
Dalam arahannya, Jenderal Dudung menegaskan bahwa seluruh prajurit TNI diwajibkan memiliki cara pandang yang sama KKB Papua yang kerap berulah dan melancarkan teror itu.
“Jangan sampai sedikit pun berpikiran bahwa KKB itu adalah musuh kita, mereka saudara kita yang belum paham tentang NKRI,” katanya pada Selasa, 23 November 2021.[terkini]