Faizal Assegaf Bantah Dibayar Pihak Lain untuk Mengobok-obok Nahdatul Ulama

Faizal Assegaf (Istimewa for FIN)

eramuslim.com – Kritikus Faizal Assegaf membantah dengan tegas pihak-pihak yang menuduhnya mendapat bayaran atas sikapnya kritisnya terhadap Nahdatul Ulama atau NU.

“Kalian menuduh saya seolah saya mendapat sesuatu atau disuruh oleh orang lain untuk berbicara kebenaran, di ruang publik yang menjadi hak kebenaran, apalagi saya ini umat Islam, Aswaja,” ujar Faizal Assegaf melalui kanal YouTube-nya Faizal Assegaf Official, Rabu (27/10/2021).

Menurut Faizal, sikapnya yang kritis terhadap NU, karena ormas Islam itu saat itu telah menyimpang dari sejarah pembentukannya.

“Saya ini mengkritisi sejarah NU yang saya anggap sangat menyimpang dari awal pembentukannya hingga proses selama 90 tahun lebih” ucapnya.

Selain NU, Faizal juga mengkritisi elit NU yang menjadikan organisasi untuk mencari uang dan jabatan.

“Kemudian sayang mengkritisi dedengkot dan loyalis yang bertopeng NU, tapi dalam kenyataannya sangat bobrok” katanya.

Faizal melanjutkan, jika pihak yang menuduhnya mendapat bayaran punya bukti, maka dia menyarankan agar dibawa ke ranah hukum.

“Kalau kalian punya bukti saya mendapat bayaran untuk mengobok-obok NU, saya minta kalian serahkan bukti itu ke aparat penegak hukum” ujar Faizal.

Dia bahkan bersumpah dan mubahalah atas tuduhan tersebut.