Fakta Baru Penembakan di Exit Tol Bintaro, Ternyata Ipda OS Diperintah dari Stafsus Ketua DPRD DKI untuk Tembak Korban, Begini Tanggapan Polda Metro

ILUSTRASI PENEMBAKAN

eramuslim.com – Pelaku penembakan di kawasan Exit Bintaro, Jakarta Selatan telah menewaskan satu korban bernama Poltak Pasaribu, dan satu korban bernama M. Aruan masih dilakukan perawatan.

Namun pelaku yang diketahui merupakan seorang anggota kepolisian dari kesatuan Polisi Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya berinisial Ipda OS, hingga kini belum juga ditetapkan menjadi tersangka.

Dari informasi yang didapat, ternyata Ipda OS melakukan penembakan terhadap dua korban karena mandapat perintah dari seorang Stafsus Ketua DPRD DKI.

Yang kala itu mobil bernomor plat B 1879 RFJ yang ditumpangi stafsus tersebut merasa dibuntuti kedua korban. Atas hal itulah, pemilik mobil B 1879 RFJ meminta bantuan kepada anggota PJR Polda Metro.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pihaknya belum bisa membenarkan perihal informasi tersebut. Pasalnya hingga saat ini Ipda OS masih dilakukan pendalaman pemeriksaan.

“Masih dilakukan pendalam ya,” kata Zulpan saat dihubungi, Jumat (3/12/2021).

Zulpan juga menyebut, status Ipda OS masih terperiksa, sebab saat ini tim Propam Mabes Polri juga tengah melakukan pemeriksaan untuk menentukan proses kode etik.

“Status (Ipda OS) belum tersangka,” ujarnya.