FPI Bantah Terlibat Bentrok di Ponteh

Eramuslim.com – Pengurus Front Pembela Islam (FPI) DPD Madura, Jawa Timur membantah bentrok massal di Desa Ponteh, Pamekasan yang terjadi pada 19 Januari 2018 bukan dengan Laskar Pembela Islam (LPI), akan tetapi dengan warga lain.

“Bentrok massal yang terjadi di Desa Ponteh saat LPI melakukan penyisiran, bukan dengan anggota laskar, akan tetapi dengan warga lain,” kata Wakil Ketua Bidang Amar Makruf Nahi Munkar FPI DPD Madura Abd Halim Asyari.

Dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan di Pamekasan, Minggu (28/1) siang, Abd Halim menjelaskan, bentrok massal yang terjadi di Desa Ponteh yang menyebabkan adanya korban luka-luka dari pihak masyarakat di desa itu, tidak ada kaitannya dengan LPI ataupun FPI.

“Jadi, itu tidak benar,” kilah Abd Halim.

Sesuai dengan keterangan resmi yang telah disampaikan oleh FPI kepada Mapolres Pamekasan, sambung Abd Halim, bentrok massal di Desa Ponteh, Kecamatan Galis, saat Laskar Pembela Islam (LPI) melakukan penyisiran di desa itu, bukan dengan Laskar Pembela Islam ataupun Front Pembela Islam, akan tetapi antara masyarakat Desa`Ponteh dengan masyarakat lain.

“Dengan ini saya menegaskan, bentrok yang terjadi di Desa Ponteh tersebut tidak ada kaitannya dengan LPI/FPI. Bentrok itu murni dilakukan masyarakat Desa Ponteh dengan masyarakat lainnya,” katanya, menambahkan.

Pernyataan Pengurus DPD FPI Madura ini berbeda dengan pengakuan korban bentrok massal di Desa Ponteh yang menyebutkan bahwa pelaku penyerangan merupakan bagian dari rombongan yang melakukan penyisiran di Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Pamekasan tersebut.