FPI: Kapolri Harus Pecat Komandan Lapangan Yang Melawan Perintahnya

tembakan-gasEramuslim.com – Panglima Front Pembela Islam (FPI) Munarman meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian memecat oknum yang memerintahkan untuk menembakkan gas air mata secara bertubi-tubi ke arah demonstran dalam Aksi Bela Islam II di Istana Negara.

Sebab, kata Munarman, tindakan tersebut sudah melawan atasan, setelah Kapolri memerintahkan untuk menghentikan tembakan gas air mata ke demonstran, namun perintah tersebut diabaikan.

“Dalam protap kepolisian bahasanya insubordinasi melawan atasan. Kalau di tentara udah tembak mati itu. Orang pegang senjata ga patuh komando. Saya dukung Kapolri untuk memecat komando pasukan,” kata Munarman saat jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016).

Oleh karenanya, pasca demonstrasi Aksi Bela Islam II di Istana Negara, pihaknya bakal menggelar aksi yang lebih besar lagi dari demo 4 November kemarin. Pasalnya, tindakan yang dilakukan pihak kepolisian sudah seperti pembantaian massal.

“Teruskan perlawanan kita. Kita tidak mendukung siapapun. Kita mau proses hukum berjalan tegak,” tuturnya.(ts/pm)