Eramuslim.com – Banjir di sejumlah titik di Ibu Kota hari ini (15/02) menjadi amunisi bagi ‘penentang’ Gubernur DKI Anies Baswedan di sosial media.
Komponis Ananda Sukarlan di akun Twitter @anandasukarlan menulis: “Bencana hanya untuk minoritas kok. 58% memang memilih banjir. Santai aja kak, ga usah pake tanda seru, masih auranya Valentine’s loh.”
Cuitan @anandasukarlan itu meretweet akun @wiwi_dwiguna yang sebelumnya menulis: “Bagi kami warga kampung, hujan adalah anugrah…! Karna kami bisa becocok tanam… Tapi bagi warga jakarta hujan adalah bencana..!”.
Seperti diketahui, angka 58% adalah hasil rekapitulasi perolehan suara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017. Total keseluruhan suara di Provinsi DKI Jakarta, pasangan Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 2.350.366 dan pasangan Anies-Sandi sebanyak 3.240.987.
Tak hanya itu, Ananda juga mengaitkan banjir di kompleks Kanisius dengan kunjungan Anies Baswedan, di mana ketika itu Ananda yang alumni Kanisius melakukan walk out saat Anies berpidato.
“Paaakk, inikah balasanmu. Ke almamaterku, Atas kelakuanku, Saat kau berkunjung ke situ??? #banjirKanisius,” tulis @anandasukarlan disertai dengan banjir yang dimaksud.
Rapper Joshua Matulessy atau Jflow tak kalah galak. Di akun @jflowrighthere, Joshua menulis: “Udah ngerti bedanya tata kota sama tata kata belum son? Kecewa sama Ahok. Jakarta banjir gini dia ga ngapa-ngapain.”
Soal banjir Jakarta hari ini, Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengungkapkan bahwa banjir dan genangan yang terjadi disebabkan drainase perkotaan yang tidak mampu mengalirkan aliran permukaan (run off).
“Rawamangun banjir. Hampir 85% curah hujan yang jatuh di wilayah Jakarta dikonversi menjadi runoff (aliran permukaan) karena masifnya pembangunan dengan kedap air. Hanya 15% air hujan yang tertahan di tanah dan meresap ke dalam tanah. Kapasitas drainase dan sungai masih terbatas,” terang Sutopo di akun @Sutopo_PN.(kk/ito)
