Garuda Indonesia Potong Gaji Hingga 50 Persen, Kalau Karyawan Menolak?

 

eramuslim.com  – Beban utang yang ditanggung maskapai plat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencapai Rp70 triliun. Utang itu makin sulit dipenuhi lantaran hingga kini wabah masih membayangi.

Meski belum dipastikan untuk pailit, perjalanan Garuda Indonesia kini makin sulit. Bahkan, mengutip dari Warta Ekonomi, gaji karyawan turut terdampak akibat hal ini.

Manajemen Garuda Indonesia menyampaikan, kebijakan pembatasan pergerakan dan COVID-19 memberi pengaruh signifikan terhadap keuangan Garuda.

Direksi bahkan mengaku melakukan upaya dan langkah strategis untuk bisa bertahan sekaligus memulihkan kinerja.

Salah satunya dengan memotong gaji karyawan demi menjaga keberlangsungan operasional Garuda Indonesia melalui pengelolaan cost dan cash flow menyesuaikan dengan kondisi dan demand yang ada.

“Salah satu langkah yang ditempuh adalah melakukan pemotongan sementara gaji karyawan sebesar 30% hingga 50% yang pada dasarnya merupakan upaya menjaga keberlangsungan operasional Garuda Indonesia,” tulis manajemen.

Tidak hanya itu, Garuda Indonesia juga melakukan efisiensi biaya operasional serta restrukturasi biaya sewa dan biaya penunjang lainnya.