Gatot Tegas Bilang Proses UU Cipta Kerja Bagaikan Siluman

Eramuslim.com – Mantan Panglima TNI yang juga anggota presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMIGatot Nurmantyo menyebut proses pembahasan dan pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja tidak transparan, berjalan seperti siluman.

Proses legislasi Omnibus Law Cipta Kerja yang tidak transparan menjadi pertanyaan tersendiri bagi Gatot.

“Kemudian ini prosesnya seperti siluman, tengah malam diadakan, jadi yang dikatakan siluman itu tidak transparan, tidak jelas. Kalau manusia kan kelihatan jelas. Siluman itu artinya tidak jelas,” kata Gatot dalam wawancara yang tayang di saluran YouTube Refly Harun, dikutip CNNIndonesia.com, Kamis (15/10).

Gatot juga mempertanyakan keputusan DPR dan pemerintah tetap mengesahkan Omnibus Law Cipta Kerja, 5 Oktober lalu. Padahal, sudah ada imbauan dari Presiden Jokowi untuk menciptakan kondisi yang tenang.

“Presiden sehari atau dua hari sebelumnya mengatakan dalam posisi seperti ini jangan membuat kegaduhan. Tapi DPR sendiri ketok,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gatot mengaku bisa memahami tujuan dari Omnibus Law Cipta Kerja, yakni memangkas birokrasi untuk mendorong investasi dari luar ke Indonesia.

Gatot menyebut dalam kondisi birokrasi yang rumit, memang diperlukan UU bisa membuat birokrasi lebih simpel dan efisien, serta mendatangkan jaminan investasi.