Gatot Tegas Bilang Proses UU Cipta Kerja Bagaikan Siluman

Namun Gatot mengingatkan bahwa undang-undang itu harus bisa mengakomodir semua pihak, baik dari kalangan buruh maupun pengusaha.

“Tidak boleh berat sebelah harus dilihat kita perlu pengusaha kita juga perlu buruh, ini yang harus arif dan bijak dalam undang-undang,” kata dia.
Menurutnya, antara pengusaha dan buruh tak boleh berlawanan. Keduanya saling membutuhkan. Adapun posisi KAMI, tegas Gatot, adalah ikut mendukung apa yang disuarakan rakyat.

Ia menyatakan KAMI mendukung aksi buruh menolak Omnibus Law Cipta Kerja. Dukungan KAMI disebutnya adalah dukungan moral.

“Tetapi KAMI tidak ikut dalam aksi demonstrasi. Tetapi kalau perorangan silakan,” ucapnya.

Berdasarkan posisi KAMI itu, Gatot mempersilakan pemerintah untuk menyelidiki rumor yang beredar bahwa pihaknya menunggangi atau mendalangi demonstrasi Omnibus Law Cipta Kerja.

“Sebenarnya hal ini tidak perlu report-repot. Ada BIN, ada Polri yang sudah teruji, resersenya sudah sangat bagus. Tinggal cari saja itu. Sangat mudah sekali,” kata Gatot. (cnn)