Gegara Anulir Omnibus Law, Orang Ini Minta Jokowi Bubarkan MK

Eramuslim.com – Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono meminta Presiden Joko Widodo menempuh jalur politik untuk membubarkan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah memutuskan bahwa Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Mas Jokowi harus mengambil langkah-langkah politik untuk membubarkan Mahkamah Konstitusi. Itu paling bagus. Lakukan dekrit. Buat Perppu, atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Omnibus Law tentang berlakunya kembali UU ini,” ucap Arief dilihat dalam sebuah wawancara yang diunggah kanal YouTube Andre GunAwan, Jumat (26/11/2021).

Menurutnya, keputusan MK tersebut secara tidak langsung telah membuyarkan semua mimpi Jokowi untuk membangun Indonesia serta mendatangkan investor sebanyak-banyaknya ke tanah air.

“Putusan MK membatalkan semua mimpi Kang Mas Jokowi untuk membangun Indonesia, untuk memasukkan investor ke Indonesia. Karena UU Omnibus Law itu membuka kemudahan-kemudahan investor masuk sehingga lapangan kerja bisa tercipta,” katanya.

Ia menilai, dengan dikatakan inkonstitusional maka UU Cipta Kerja itu tidak berlaku.

Artinya investor bisa saja keluar dari Indonesia dan pasar saham sebentar lagi berantakan semua dengan kembali ke UU sebelumnya.